Masalah energy merupakan salah satu isu penting yang sedang hangat
dibicarakan. Semakin berkurangnya sumber energi, penemuan sumber energy baru,
pengembangan energi-energi alternatif, dan dampak penggunaan energy minyak bumi
terhadap lingkungan hidup menjadi tema-tema yang menarik dan banyak didiskusikan.
Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki tahap yang
mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak penggunaan energy minyak bumi
yang merupakan sumber energy utama saat ini. Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya
sumber energy minyak bumi memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energy
baru. Salah satu alternative sumber energy baru yang potensial dating dari energy
nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, tidak dapat dipungkiri
bahwa energy nuklir adalah salah satu alternative sumber energi yang layak diperhitungkan.
Kata
nuklir berarti bagian dari atau yang berhubungan dengan nukleus atom (inti
atom). Dalam fisika nuklir, sebuah reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua
nuclei atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari
produk awal. Pada prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua partikel
yang bertubrukan, tetapi kejadian tersebut sangat jarang. Bila partikel-partikel
tersebut bertabrakan dan berpisah tanpa berubah (kecuali mungkin dalam level
energi), proses ini disebut tabrakan dan bukan sebuah reaksi. Dikenal dua reaksi
nuklir, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi nuklir (Adi, 2010)
![]() |
Gambar I Lambang Nuklir |
Reaksi
fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti atom menjadi atom baru dan
menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Reaksi fisi nuklir
adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya, dan menghasilkan
energy dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik. Reaksi
fusi juga menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan gamma yang sagat berbahaya bagi
manusia. Contoh reaksi fusi nuklir adalah reaksi yang terjadi di hampir semua inti
bintang di alam semesta. Senjata bom hydrogen juga memanfaatkan prinsip reaksi fusi
tak terkendali. Contoh reaksi fisi adalah ledakan senjata nuklir dan pembangkit
listrik tenaga nuklir. Unsur yang sering digunakan dalam reaksi fisi nuklir adalah
Plutonium dan Uranium (terutama Plutonium-239, Uranium-235), sedangkan dalam reaksi
fusi nuklir adalah Lithium dan Hidrogen(terutama Lithium-6, Deuterium, Tritium)
(Linggar, 2010)
![]() |
Gambar II Ledakan Nuklir |
Daftar Pustaka
Adi, Z. (2010). Istilah Nuklir. Jakarta:
Wikipedia.
Linggar, G. (2010). Reaksi
Nuklir. Jakarta: Wikipedia.
Daftar
Gambar